1. Pengertian Jurnal
Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi
perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya)
dengan menunjukkan akun yang harus dicatat di sebelah debet dan akun yang harus
dicatat di sebelah kredit, jumlah rupiahhnya masing-masing beserta
penjelasannya. Setiap
transaksi yang terjadi dalam perusahaan, sebelum dibukukan ke Buku Besar harus
dicatat dahulu dalam Jurnal.
2.
Bentuk
Jurnal
Dalam praktek akuntansi dikenal berbagai bentuk
jurnal mulai dari yang sederhana sampai dengan yang rumit. Bentuk-bentuk jurnal
yang lebih komplek akan dibahas kemudian, sedangkan pada bab ini lebih
diperkenalkan bentuk jurnal yang paling sederhana, yang sering disebut jurnal dua kolom. Sebenarnya kolom yang
terdapat dalam jurnal lebih dari dua buah, tetapi kolom yang tersedia untuk
mencatat jumlah rupiahnya hanya dua, yaitu satu kolom untuk mencatat jumlah
rupiah yang di debet dan kolom lain untuk mencatat jumlah rupiah yang di
kredit.
Contoh bentuk jurnal
sebagai berikut :
NAMA PERUSAHAAN
JURNAL UMUM
BULAN :…………………………………
Hal:…
Tanggal
|
No.Bukti
|
Akun & Penjelasan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
1.
Kolom tanggal digunakan untuk mencatat
tahun, bulan dan tanggal terjadinya transaksi
2.
Kolom nomor bukti digunakan untuk
mencatat nomor bukti transaksi
3.
Kolom akun dan penjelasan untuk mencatat
nama akun yang di debet dan mana akun yang dikredit, disertai penjelasan
singkat mengenai transaksi
4.
Kolom Ref (referensi) digunakan untuk
mencatat nomor kode akun ketika ayat jurnal telah dipindahkan kea kun buku
besar. Sebelum dilakukan pemindahan, kolom ref tetap dalam kedaan kosong
5.
Kolom debet dan kolom kredit digunakan
untuk mencatat jumlah uang transaksi tersebut
6.
Setiap halaman jurnal diberi nomor
halaman yang digunakan untuk referensi pada akun buku besar
Nama
akun dalam jurnal
Semua transaksi yang terjadi dicatat dalam jurnal
dengan menuliskan nama akun yang didebet dan nama akun yang dikredit sesuai
dengan peraturan pendebetan dan pebgkreditan. Nama akun yang digunakan dalam
menjurnal harus sama dengan nama akun yang digunakan di dalam buku besar.
3. Fungsi Jurnal
Jurnal mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi
Historis
Jurnal mencatat semua transaksi menurut
urutan terjadinya (kronologis)
2. Fungsi
Mencatat
Jurnal mencatat setiap transaksi.
Tidak boleh suatu transaksi tidak dicatat. Jurnal menentukan kea kun mana dan
dengan jumlah berapa suatu transaksi dicatat.
3. Fungsi
Analisis
Untuk menentukan nama akun, jumlah
uang yang dicatat dan di sisi mana (debet atau kredit) pencatatan dilakukan,
bukti transaksi terlebih dahulu dianalisis. Hasil analisa itulah yang dicatat
pada jurnal.
4. Fungsi
Instruktif
Jurnal merupakan suatu perintah
atau instruksi. Akun diisi sesuai apa yang tercatat pada jurnal. Jika instruksi
jurnal tidak diikuti maka pengisian akun akan salah.
5. Fungsi
Informatif
Jurnal menyajikan tanggal, nama
akun, keterangan singkat mengenai transaksi dan jumlah uang yang terlibat dalam
suatu transaksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar