Semoga blog ini bisa bermanfaat--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..--..Jangan lupa comment dan join this site ya.....!!!!!!

Minggu, 15 Januari 2012

materi ekonomi masalah pokok ekonomi


Masalah Pokok Ekonomi
1.      Permasalahan ekonomi menurut aliran klasik ada 3 :
a.       Barang dan jasa apa yang akan diproduksi (what to product)?
         Menyangkut barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya.
b.      Bagaimana cara memproduksinya (how to product)?
Setelah menentukan produk apa yang akan dihasilkan dan jumlahnya maka langkah selanjutnya adalah menentukan cara produksi. Penentuan ini disebabkan karena terbatasnya sumber daya di bandingkan dengan keinginan manusia. Tujuan penetapan cara produksi ini adalah untuk mencapai efisiensi penggunaan sumber daya sehingga akan diperoleh barang yang bermutu dengan teknik produksi yang tepat. Disini juga ditetapkan:
Ø   Jumlah tenaga kerja, metode, jenis mesin dan bahan yang digunakan.
Ø   Kombinasi faktor produksi agar berhasil guna dan berdaya guna.
2.            Untuk siapa barang dan jasa didistribusikan (for whom?)
         Menyangkut untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi, apakah untuk masyarakat umum atau segmen pasar tertentu (menurut tingkat pendapatan, kekayaan, kelompok tertentu.
2.      Permasalahan ekonomi menurut aliran modern ada 5 :
1.      Barang dan jasa apa yang akan diproduksi (what to product)?
                        Menyangkut barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya.
2.      Bagaimana cara memproduksinya (how to product)?
                        Setelah menentukan produk apa yang akan dihasilkan dan jumlahnya maka langkah selanjutnya adalah menentukan cara produksi. Penentuan ini disebabkan karena terbatasnya sumber daya di bandingkan dengan keinginan manusia. Tujuan penetapan cara produksi ini adalah untuk mencapai efisiensi penggunaan sumber daya sehingga akan diperoleh barang yang bermutu dengan teknik produksi yang tepat.
     
       Disini juga ditetapkan:
Ø  jumlah tenaga kerja, metode, jenis mesin dan bahan yang digunakan.
Ø  Kombinasi faktor produksi agar berhasil guna dan berdaya guna.
3.            Untuk siapa barang dan jasa didistribusikan (for whom?)
                        Menyangkut untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi, apakah untuk masyarakat umum atau segmen pasar tertentu (menurut tingkat pendapatan, kekayaan, kelompok tertentu.
4.            Siapa yang memproduksi barang dan jasa ( who ) ?
               Berkaitan dengan spesialisasi. Setiap pihak memiliki ketrampilan maupun keahlian khusus yang tidak dimiliki pihak lain, maka perlu dilakukan pembagian pelaku kegiatan ekonomi.
5.            Kapan barang dan jasa diproduksi (when) ?
               Menyangkut perencanaan produksi suatu barang, distribusi, maupun konsumsi bagi masyarakat.
3.  Permasalahan permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh Negara berkembang:
·        Standar hidup yang rendah
ü  Pendapatan nasional per kapita yang rendah
ü  Distribusi pendapatan nasional yang tidak merata
ü  Tingkat kemiskinan
ü  Kesehatan yang kurang baik (masyarakat banyak yang terjangkit penyakit)
ü  Tingkat pendidikan yang rendah
·        Produktivitas yang rendah
ü  SDM yang tidak memadai
ü  Kesehatan fisik yang rendah
·        Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang terlampau tinggi
·        Tingkat pengangguran penuh dan terselubung yang terlalu tinggi dan terus melonjak
·        Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor barang-barang primer
·        System hokum dan infrastruktur yang tidak mapan
·        Ketergantungan yang dominan pada dunia internasional
4.  Permasalahan-permasalahan ekonomi yang dihadapi Negara maju
·        Sumber Daya Manusia
ü  Jumlah tenaga kerja
Negara maju ustru sedang mengalami masalah ketersediaan jumlah tenaga kerja. Hal ini disebabkan karena Negara maju telah mampu melakukan pengendalian jumlah penduduk. SDM Negara maju cukup baik dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Sehingga angka kematian dapat ditekan dan Negara yang masyarakatnya sejahtera biasanya memiliki usia hidup yang lebih tinggi dan angka kelahiran yang rendah.
·        Masalah globalisasi ekonomi
ü  Masuknya produk Negara berkembang ke Negara maju
ü  Masuknya tenaga kerja Negara berkembang ke Negara maju
ü  Perpindahan investasi Negara maju ke Negara berkembang
ü  Krisis ekonomi di Negara berkembang
Kita ketahui bahwa factor produksi Negara maju biasanya diimpor dari Negara berkembang. Karena dampak krisis ekonomi yang dialami Negara berkembang maka produksi bahan baku di Negara tersebut menjadi terhambat. Hal ini berpengaruh pula pada kegiatan produksi yang terjadi di Negara maju.
·        Lingkungan hidup
Dengan tingginya tingkat produktivitas Negara-negara maju maka mau tidak mau mereka membutuhkan bahan baku yang semakin banyak jumlahnya. Hal ini secara otomatis membuat mereka harus mengeruk SDA dengan lebih banyak pula. Dampak yang langsung dirasakan dari kegiatan ini adalah kerusakan alam, karena SDA yang terus dikeruk/diambil untuk kegiatan produksi.

2 komentar: