Masalah
Pokok Ekonomi
1. Permasalahan ekonomi menurut aliran
klasik ada 3 :
a. Barang
dan jasa apa yang akan diproduksi (what to product)?
Menyangkut
barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya.
b. Bagaimana
cara memproduksinya (how to product)?
Setelah
menentukan produk apa yang akan dihasilkan dan jumlahnya maka langkah
selanjutnya adalah menentukan cara produksi. Penentuan ini disebabkan karena
terbatasnya sumber daya di bandingkan dengan keinginan manusia. Tujuan
penetapan cara produksi ini adalah untuk mencapai efisiensi penggunaan sumber
daya sehingga akan diperoleh barang yang bermutu dengan teknik produksi yang
tepat. Disini juga ditetapkan:
Ø Jumlah
tenaga kerja, metode, jenis mesin dan bahan yang digunakan.
Ø Kombinasi
faktor produksi agar berhasil guna dan berdaya guna.
2.
Untuk siapa barang dan jasa
didistribusikan (for whom?)
Menyangkut
untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi, apakah untuk masyarakat umum
atau segmen pasar tertentu (menurut tingkat pendapatan, kekayaan, kelompok
tertentu.
2. Permasalahan ekonomi menurut aliran
modern ada 5 :
1. Barang
dan jasa apa yang akan diproduksi (what to product)?
Menyangkut barang dan jasa apa
yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya.
2. Bagaimana
cara memproduksinya (how to product)?
Setelah
menentukan produk apa yang akan dihasilkan dan jumlahnya maka langkah
selanjutnya adalah menentukan cara produksi. Penentuan ini disebabkan karena
terbatasnya sumber daya di bandingkan dengan keinginan manusia. Tujuan penetapan
cara produksi ini adalah untuk mencapai efisiensi penggunaan sumber daya
sehingga akan diperoleh barang yang bermutu dengan teknik produksi yang tepat.
Disini juga ditetapkan:
Ø jumlah
tenaga kerja, metode, jenis mesin dan bahan yang digunakan.
Ø Kombinasi
faktor produksi agar berhasil guna dan berdaya guna.
3.
Untuk siapa barang dan jasa
didistribusikan (for whom?)
Menyangkut untuk siapa barang dan
jasa tersebut diproduksi, apakah untuk masyarakat umum atau segmen pasar
tertentu (menurut tingkat pendapatan, kekayaan, kelompok tertentu.
4.
Siapa yang memproduksi barang dan jasa (
who ) ?
Berkaitan dengan spesialisasi.
Setiap pihak memiliki ketrampilan maupun keahlian khusus yang tidak dimiliki
pihak lain, maka perlu dilakukan pembagian pelaku kegiatan ekonomi.
5.
Kapan barang dan jasa diproduksi (when)
?
Menyangkut perencanaan produksi
suatu barang, distribusi, maupun konsumsi bagi masyarakat.
3. Permasalahan permasalahan ekonomi yang
dihadapi oleh Negara berkembang:
·
Standar hidup
yang rendah
ü Pendapatan nasional per kapita yang rendah
ü Distribusi pendapatan nasional yang tidak merata
ü Tingkat kemiskinan
ü Kesehatan yang kurang baik (masyarakat banyak yang
terjangkit penyakit)
ü Tingkat pendidikan yang rendah
·
Produktivitas
yang rendah
ü SDM yang tidak memadai
ü Kesehatan fisik yang rendah
·
Tingkat
pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang terlampau tinggi
·
Tingkat
pengangguran penuh dan terselubung yang terlalu tinggi dan terus melonjak
·
Ketergantungan
terhadap produksi pertanian dan ekspor barang-barang primer
·
System hokum
dan infrastruktur yang tidak mapan
·
Ketergantungan
yang dominan pada dunia internasional
4. Permasalahan-permasalahan ekonomi yang
dihadapi Negara maju
·
Sumber Daya Manusia
ü Jumlah
tenaga kerja
Negara
maju ustru sedang mengalami masalah ketersediaan jumlah tenaga kerja. Hal ini
disebabkan karena Negara maju telah mampu melakukan pengendalian jumlah
penduduk. SDM Negara maju cukup baik dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Sehingga angka kematian dapat ditekan dan Negara yang masyarakatnya sejahtera
biasanya memiliki usia hidup yang lebih tinggi dan angka kelahiran yang rendah.
·
Masalah globalisasi ekonomi
ü Masuknya
produk Negara berkembang ke Negara maju
ü Masuknya
tenaga kerja Negara berkembang ke Negara maju
ü Perpindahan
investasi Negara maju ke Negara berkembang
ü Krisis
ekonomi di Negara berkembang
Kita
ketahui bahwa factor produksi Negara maju biasanya diimpor dari Negara
berkembang. Karena dampak krisis ekonomi yang dialami Negara berkembang maka
produksi bahan baku di Negara tersebut menjadi terhambat. Hal ini berpengaruh
pula pada kegiatan produksi yang terjadi di Negara maju.
·
Lingkungan hidup
Dengan
tingginya tingkat produktivitas Negara-negara maju maka mau tidak mau mereka
membutuhkan bahan baku yang semakin banyak jumlahnya. Hal ini secara otomatis
membuat mereka harus mengeruk SDA dengan lebih banyak pula. Dampak yang
langsung dirasakan dari kegiatan ini adalah kerusakan alam, karena SDA yang
terus dikeruk/diambil untuk kegiatan produksi.
sipp....
BalasHapusmksh...
BalasHapus