Kebutuhan Manusia
1. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan adalah sesuatu yang menuntut untuk segera dipenuhi dan apabila tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup manusia. Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang apabila tidak dipenuhi maka tidak akan mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia antara lain :
1. Kemajuan IPTEK
2. Pertambahan penduduk
3. Sifat tidak puas pada manusia
4. Peradapan yang semakin maju
5. Taraf hidup meningkat
6. Agama atau kepercayaan
7. Kondisi alam dan lingkungan
8. Perdagangan internasional
9. Demonstration effect
2. Macam-macam kebutuhan manusia:
a. Kebutuhan menurut intensitasnya atau urutan kepentingannya
1. Kebutuhan mutlak, yaitu kebutuhan yang mau tidak mau harus dipenuhi jika tidak manusia akan mati.
Contoh : makan, minum dan udara
2. Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi jika manusia ingin hidup layak.
Contoh : makan, minum, pakaian, rumah, kesehatan, dan pendidikan
3. Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primer terpenuhi.
Contoh : Mobil bagi si kaya termasuk kebutuhan sekunder.
4. Kebutuhan tersier, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.
Contoh : perhiasan, mobil bagi orang berpenghasilan sedang.
b. Kebutuhan menurut waktunya
1. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang tidak dapat ditunda dan harus dipenuhi sekarang juga.
contoh : makanan bagi orang lapar, obat bagi orang sakit.
2. Kebutuhan masa yang akan datang, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan dikemudian hari, meskipun dapat dipersiapkan mulai sekarang.
contoh : menabung, beternak
3. Kebutuhan tidak tentu, yaitu kebutuhan yang datangnya tidak direncanakan karena terjadi secara tiba-tiba.
Contoh: sakit ke dokter, ban bocor ditambalkan, dan motor rusak dibawa ke bengkel.
4. Kebutuhan sepanjang waktu, yaitu kebutuhan yang kita lakukan sampai akhir hayat.
Contoh: ibadah, belajar, makan, dan lain-lain.
c. Kebutuhan menurut sifatnya
1. Kebutuhan jasmani, adalah kebutuhan yang berhubungan dengan fisik atau badan untuk menjaga penampilan diri agar kita tetap layak hidup dalam masyarakat.
contoh : olahraga, makanan bergizi
2. Kebutuhan rohani, adalah kebutuhan yang berhubungan dengan kesehatan jiwa manusia, sehingga dapat memberikan kepuasan batin.
contoh : ibadah, hiburan
d. Kebutuhan menurut subyeknya
1. Kebutuhan individual, adalah kebutuhan yang mencakup hal-hal yang dirasakan setiap individu, antara satu sama lain berbeda-beda.
contoh : petani butuh cangkul, montir butuh obeng
2. Kebutuhan kolektif, adalah kebutuhan bersama dalam masyarakat dan dimanfaatkan untuk kepentingan bersama pula.
contoh : jalan, jembatan, rumah sakit
3. Benda pemuas kebutuhan
a. Benda menurut cara memperolehnya:
1. Benda ekonomi, adalah benda yang jumlahnya terbatas dan untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan.
contoh: pakaian, makan, mesin, dan lain-lain.
2. Benda bebas, adalah benda yang jumlahnya tidak terbatas di alam, maka kita dapat mengambil begitu saja.
Contoh: air laut, udara, pasir digurun, dan lain-lain.
3. Benda illith, adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga dapat membahayakan dan mendatangkan bencana bagi manusia.
contoh: air yang berlebih menjadikan banjir, api pada waktu kebakaran.
b. Benda menurut kegunaannya
1. Benda substitusi, yaitu barang yang pemakaiannya dapat menggantikan barang lain.
contoh: bila tidak ada teh maka dapat diganti dengan kopi, piring menggantikan mangkok.
2. Benda komplementer, yaitu barang yang pemakaiannya lebih bermanfaat jika dipakai secara bersamaan dengan benda lain (pelengkap barang lain). contoh: kopi dan gula, buku dan pensil, HP perlu pulsa.
c. Benda menurut proses produksinya
1. Benda mentah (contoh: kapas, minyak mentah, kayu)
2. Benda setengah jadi (contoh: kain, tepung)
3. Benda jadi (contoh: baju, kursi, roti)
d. Benda menurut tujuan penggunaannya
1. Barang konsumsi, adalah barang yang dapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.
contoh: pakaian, makanan, sepatu, dan lain-lain.
2. Barang produksi, yaitu barang yang tidak dapat langsung digunakan sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia, melainkan masih memerlukan proses produksi selanjutnya.
contoh: kayu dijadikan kursi, benang dibuat kain, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar